Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 00:28:48【Resep】481 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(9215)
Artikel Terkait
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
Resep Populer
Rekomendasi

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG

Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?

Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat